"Nak, dulu Bapakmu adalah tepian jurang yang dalam, sedangkan Ibu adalah muara ̶
ketika Ibu bercita-cita untuk mendambakanmu di dunia, Ibu ingin kamu menjadi lautan yang teramat luas yang manakala kamu bisa sesuka hati lepas mengikuti arus-Nya."
"Nak, usia di saban hari adalah makanan, Bapak dan Ibu balik menyemir uban. Maka dari itu, lepaslah Nak, sesuka hatimu, tapi jangan lupa untuk kembali bersimpuh dan pulang."
Sukabumi, 1 Juni 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar